Kamis, 19 Maret 2009

Tradisi Barong Nglawang


Tradisi budaya kini semakin terjepit oleh perkembangan globalisasi.Tapi ada satu tradisi yang masih terjaga sampai saat ini yang ada setiap perayaan hari Galungan yakni Barong Nglawang yang dimainkan oleh anak-anak yang berkeliling dari pintu ke pintu untuk menghibur masyarakat.Tidak terkecuali juga ada di daerah Banjar Lebah Jalan Kecubung, Denpasar-Bali yang mengadakan Barong nglawang pada hari Rabu kemarin ( 18/03 ).Barong nglawang adalah suatu tradisi yang sudah ada dari jaman dahulu yang menjadi warisan budaya masa kini. Pelaksanaan nglawang tampaknya makin lama semakin jarang ditemui, terutama di daerah perkotaan.


Tradisi nglawang adalah tradisi yang mengandung ajaran etika, sosial serta banyak mengandung nilai-nilai magis. Kata Nglawang berasal dari kata lawang yang berarti pintu. Dalam kamus bahasa bali kawi, kata nglawang berarti berkeliling dari pintu ke pintu, rumah ke rumah atau dari desa ke desa yang bertujuan untuk mempertunjukan/mengusung tapakan barong seperti barong ket, barong bangkung, barong gajah, barong landung dan lainnya yang disacralkan. Namun nglawang mempunyai arti yang lebih luas dari itu yaitu sebagai penolak bala (mara bahaya) karena yang diusung biasanya manifestasi Siwa. Dari tradisi ini kemudian berkembang suatu tradisi nglawang yang tujuannya hanya sebagai pengembangan rasa seni dan mendapatkan imbalan sekedarnya dengan mengusung barong atau nong-nong kling yang tidak disakralkan. Budaya ini bisa disamakan dengan mengamen.

Nglawang oleh anak-anak ini dimulai jam 14.00 menyusuri jalan Kecubung dan banyak menarik perhatian anak-anak yang penasaran dengan Barong Nglawang.Beberapa orang tua juga memberikan upah berupa uang sebagai tanda terimakasih karena Barong sudah menghibur anak-anak mereka.Ini adalah tradisi yang khas ada setiap Galungan dan perlu untuk dilestarikan.Melihat antusias anak-anak untuk melihat Barong dan Rangda yang menari dan menghibur beserta dengan musiknya membuat mereka terhibur sekaligus menambah kecintaan mereka kepada budaya Bali yang memang harus dilestarikan.Sore hari jam 17.00,anak-anak nglawang ini akhirnya pulang untuk beristirahat.Sepanjang perjalanan pulang,mereka diikuti oleh anak-anak lainnya. ( adi )

Minggu, 01 Maret 2009

Yamaha Semakin di Depan


Hore....akhirnya aku ketemu Valentino Rossi ( walaupun dari jarak 15 meter ).Wow pengalaman yang tidak akan terlupakan,karena pertama kalinya aku bisa melihat langsung jagoan MOTOGP ku.
Pagi jam 10,kita berkumpul bersama 50 orang peserta meet Vale dari Bali yang akan berangkat bersama ke Jakarta.Salut deh buat Yamaha yang sudah memberikan sesuatu yang berbeda dari merek lain.Memang ngga salah memilih Yamaha jadi motor keluarga selama ini ( aku sudah punya 3 motor Yamaha )karena selain kualitas,Yamaha juga memberikan servis kepada penggunanya untuk merasakan atmosfer MOTOGP dengan mendatangkan jawara MOTOGP 2008 Valentino Rossi.
Salut lagi yang banyak nih karena semua hal mulai tiket,penginapan,makan sampai uang bekal juga ditanggung.Wuih...gila bener dah,satu orang ditanggung sampai 3 juta rupiah.Coba dikalikan 50 orang,jadi Rp 150 juta rupiah!!!!!!!!!.
Acaranya sendiri memang sangat profesional,bukan hanya dari Bali saja yang datang,tapi dari berbagai daerah hadir dengan fasilitas yang sama hingga 3000 orang ( gileee !!!!! )
Hari minggu kita berangkat dengan pesawat tanggal 8 Februari 2009 jam 10 pagi.Kita semua dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing memiliki leader tim.Leaderku sendiri adalah Bli Eka yang merupakan pentolan YRC Bali barengan bro Manik yang jadi pentolan Yamaha Vixion Club Bali.Naik pesawat 2 jam dan akhirnya kita tiba di JAKARTA
Setibanya di Jakarta,kita langsung menuju tempat menginap kita.Gila banget nih,tempat menginap kita adalah apartemen Casablanka yang mewah banget.Wah salut lagi buat Yamaha karena memanjakan kita sebagai peserta dengan fasilitas yang diatas standar.
Sore sampai malam acaranya bebas,jadi kita bisa jalan-jalan sebentar tapi ngga bisa lama karena di Jakarta ternyata hujan deras banget.Ya aku sempetin aja ke rumah pamanku di Jakarta.Wah ini pertama kkalinya aku muter-muter di kawasan Jakarta ( hehe dasar udik banget ).Malam kita tidur nyenyak plus mulai bayangin acara besok pagi.zzzzzzzzzzzzz
Pagi telah tiba......waktunya mandi dan ganti baju dengan baju yang sudah diberikan panitia.Abis itu kita langsung makan pagi dulu buat tambahan energi.Pas jam 9 pagi WIB karena jam uda diganti semua,kita berangkat ke Istora Senayan Jakarta ketemu Valentino Rossi.Seru banget.....di Istora yang pertama kalinya aku menginjakkan kaki juga heboh gara-gara Valentino Rossi.Semua orang berharap bis foto bareng atau tanda tangan dari jagoanny.Ada juga yang bela-belain pake wearpak balap plus rambut kribo buat menarik perhatian Vale.Atau ada bapak-bapak yang bawa replika mootr Vale berharap mendapatkan tanda tangannya.
Wah lama juga sih kita nunggu,tapi sembari nuggu kita disuguhkan acara-acara keren kaya live musik,slalom contest,plus ada stand merchant Valentino.Lengkap banget...keren
Masuk ke Istora,kita langsung dikumpulkan bersama 3000 peserta lainnya,dan saat yang dinantikan tiba yakni Valentino Rossi yang menyapa Indonesia.Wlaupun cedera,dia masih menyempatkan diri hadir ( salut ),kita semua teriak-teriak histeris begitu Vale datang...dan acara memang singkat cuma 20 menit yang diisi dengan sesi tanya jawab peserta dan special penanya yakni Doni Tata Pradita pembalamb Indonesia di Supersport 600 cc.
Puas walaupun cuma sekejap mata melihat dan tidak dapat tanda tangan.Toh Yamaha sudah memberikan begitu banyak fasititas buat kita.Jam 3 pm WIB kita berangkat ke Bandara untuk kembali ke Bali.Wooooooow pengalam seru tahun 2009.
Sampai jumpa lagi Jakarta,next time aku akan kembali kesana untuk acara lainnya

Yamaha selalu didepan