Pemilu 2009 pada tanggal 9 April 2009 sudah dilewati oleh masyarakat.Pemilu kali ini memang berbeda dengan pemilu terdahulu dan mayarkat antusias menyambutnya dengan proaktif mencari informasi tentang Pemilu 2009.Berdasarkan pantuan di TPS yang ada di Kota Denpasar,masyarakat sudah datang menuju TPS sejak jam 8 pagi dengan mengenakan pakaian adat ringan yang mencirikan bahwa pemilu ada di Bali.Warga berbondong-bondong datang ke TPS – TPS yang mengambil lokasi di Banjar dan gedung Sekolah Dasar untuk memberikan suara mereka.
Pemilu kali ini memberikan perbedaan dengan pemilu terdahulu yakni dalam hal mencontreng dan bukan mencoblos seperti selama ini dilakukan.Selain itu ada 4 kertas suara yang harus dipilih juga menjadi sensasi baru masyarakat pemilih yang cukup menyita waktu ketika mencontreng.Bahkan ada warga yang merasa pemilu kali ini seperti mengisi kuis pertanyaan yang benar salah.
Salah satu TPS yaitu di wilayah desa Sumerta Kaja – Denpasar Timur yakni di SD 8 Sumerta terlihat warga antusias memilih sejak jam 8 pagi dengan mengenakan pakaian adat ringan dan warga langsung menuju papan pengumuman yang tersedia untuk melihat contoh kertas suara untuk memudahkan mereka dalam mencontreng nantinya.Raut wajah bingung memang ada di setiap pemilih karena takut melakukan kesalahan mencontreng yang akan menghanguskan suara mereka.Warga menjadi lebih siap untuk memilih setelah mengetahui tata cara pemilihan pemilu yang ada di papan pengumuman.Selain itu warga masyarakat yang lanjut usia juga sangat terbantu oleh contoh surat suara ini karena mereka jadi bisa melihat dengan jelas posisi caleg pilihan mereka dan memudahkan di bilik suara dalam mencontreng.
Rata-rata waktu yang diperlukan oleh seorang pemilih untuk memilih adalah 5 menit dan ini bisa dibilang waktu yang sangat lama karena pemilih yang berjumlah ratusan pemilih masih harus menunggu hingga pengambilan suara selesai.Saya sendiri datang jam 10 pagi dan baru mendapatkan giliran mencontreng setengah jam kemudian dalam bilik suara.Membuka kertas suara yang besarnya seperti ukuran Koran pagi membuat sensasi beda karena banyak pilhan yang bisa di contreng tapi Cuma ada satu contrengan setiap kertas suara.
Pemilu kali ini juga mengikut sertakan saksi dari partai politik peserta pemilu.Mega Saksi yakni saksi pemilu dari partai PDIP sudah hadir sejak pagi hari dengan baju merahnya dan mengawasi jalannya pemilu 2009 serta mencatat setiap pelanggaran yang terjadi.Selain itu ada juga pengamanan dari kepolisian yang siap siaga mengamankan TPS sehingga masyarakat bisa memilih dengan leluasa dan aman.
Pemilu 2009 adalah tahapan untuk Indonesia baru yang lebih luber.Kita dukung terus perubahan yang terjadi menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera
Pemilu kali ini memberikan perbedaan dengan pemilu terdahulu yakni dalam hal mencontreng dan bukan mencoblos seperti selama ini dilakukan.Selain itu ada 4 kertas suara yang harus dipilih juga menjadi sensasi baru masyarakat pemilih yang cukup menyita waktu ketika mencontreng.Bahkan ada warga yang merasa pemilu kali ini seperti mengisi kuis pertanyaan yang benar salah.
Salah satu TPS yaitu di wilayah desa Sumerta Kaja – Denpasar Timur yakni di SD 8 Sumerta terlihat warga antusias memilih sejak jam 8 pagi dengan mengenakan pakaian adat ringan dan warga langsung menuju papan pengumuman yang tersedia untuk melihat contoh kertas suara untuk memudahkan mereka dalam mencontreng nantinya.Raut wajah bingung memang ada di setiap pemilih karena takut melakukan kesalahan mencontreng yang akan menghanguskan suara mereka.Warga menjadi lebih siap untuk memilih setelah mengetahui tata cara pemilihan pemilu yang ada di papan pengumuman.Selain itu warga masyarakat yang lanjut usia juga sangat terbantu oleh contoh surat suara ini karena mereka jadi bisa melihat dengan jelas posisi caleg pilihan mereka dan memudahkan di bilik suara dalam mencontreng.
Rata-rata waktu yang diperlukan oleh seorang pemilih untuk memilih adalah 5 menit dan ini bisa dibilang waktu yang sangat lama karena pemilih yang berjumlah ratusan pemilih masih harus menunggu hingga pengambilan suara selesai.Saya sendiri datang jam 10 pagi dan baru mendapatkan giliran mencontreng setengah jam kemudian dalam bilik suara.Membuka kertas suara yang besarnya seperti ukuran Koran pagi membuat sensasi beda karena banyak pilhan yang bisa di contreng tapi Cuma ada satu contrengan setiap kertas suara.
Pemilu kali ini juga mengikut sertakan saksi dari partai politik peserta pemilu.Mega Saksi yakni saksi pemilu dari partai PDIP sudah hadir sejak pagi hari dengan baju merahnya dan mengawasi jalannya pemilu 2009 serta mencatat setiap pelanggaran yang terjadi.Selain itu ada juga pengamanan dari kepolisian yang siap siaga mengamankan TPS sehingga masyarakat bisa memilih dengan leluasa dan aman.
Pemilu 2009 adalah tahapan untuk Indonesia baru yang lebih luber.Kita dukung terus perubahan yang terjadi menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera
2 komentar:
Pemilu oh Pemilu…
btw, aku nggak ikut nyontreng.. abisnya nggak didaftar sih.. nasibku sama dengan banyak pendatang lain di Bali.. hampir semuanya tidak terdaftar, termasuk temen-temen kosku (sekitar 20-an orang), temen-temen kantor (30-an orang).. dan mungkin lebih banyak lagi di luar sono..
cerita.gravis-design.com
aku gak ikut nyontreng...
Soalnya jauh...
golput deh,,,
jadi gak bisa menggunakan hak pilih...
hehehe
Posting Komentar