Minggu, 19 Oktober 2008

cita citaku adalah pedagang

Ketika kecil aku sama sekali belum memiliki cita cita yang pasti,aku ketika SD punya cita cita jadi jaksa karena melihat temanku yang orangtuanya jadi jaksa trus ketika smp aku kepikiran jadi arsitekdan ketika smu aku cuma kepikiran jadi pengusaha.Sampai ketika saat ujian akhir nasional aku masi belum memiliki keinginan kuliah dimana.Kakakku bilang ikutan jadi doter aja di fakultas kedokteran atau ekonomi aja.Ibuku juga menyarankan yang sama.Aku sama sekali tidak tertarik kuliah di kedokteran dan akhirnya aku ambil keputusan kuliah di ekonomi aja
Apa pilihan aku benar?
Sampai sekarang aku cuma bisa bersyukur dengan apa yang sudah aku dapatkan,aku punya tubuh yang sehat,pikiran waras,sehat dan bisa berpikir,keluarga,pacar yang aku sayangi.Cukup? ya kenapa tidak?tapi tuntutan kehidupan ini menempatkan manusia dalam kehidupan penuh tuntutan dan keinginan.Aku juga sama dan aku tidak bisa melepaskan diriku karena dalam bathinku juga menyadari kalau aku juga perlu kebutuhan lain yaitu uang selain kehidupan keluargaku.
Uang yang menjadi dua sisi bagi manusia,bisa baik ketika dimanfaatkan dengan benar dan bisa jahat ketika digunakan untuk kejahatan.Aku tidak mau uang untuk kejahatan karena aku cinta damai.
Aku harus segera memikirkan masa depan dan keluargaku masa depan.Aku akan sgera menikah dan memerlukan uang dalam kehidupanku ya contohnya biaya pernikahan dan makan keluarga.Aku sudah punya rencana untuk menjadi seorang pedagang.Aku bukannya menghina titelku SE yang hanya aku pakai untuk jadi pdagang.Aku bangga jadi SE karena aku bisa dapat ide usaha dan berguna dalam hidupku walaupun belum bisa mempersembahkan jabatan tinggi atau PNS bagi keluargaku.Apa artinya jabatan yang hanya sementara kita miliki dan kita harus berkorban uang sogokan daan korupsi serta kehilangan waktu bersama keluarga.Aku sudah mantap mejadi pengusaha dan semua doakan aku ya

Tidak ada komentar: